Pekik Hati
Kemarin q sendirian di belantara kebohongan ini...
Hari ini q masih sendirian di belantara kebohongan ini...
Lusa mungkin q masih tetap sendirian di belantara kebohongan ini...
Entah sampai kapan q kan tetap sendirian di belantara kebohongan ini...
Kesendirian q... Seperih kegelapan
Kesendirian q… Sepekat angan dan mimpi2 q
Kesendirian q… Tenggelam bersama tinta yang berserakan
Kemarin diri q adalah sepatah kata yang tak bersuara...
Hari ini diri q adalah sepotong senyum yang tak bermakna...
Lusa mungkin diri q adalah seonggok daging yang tak tersentuh rasa...
Entah sampai kapan q tetap sendirian dalam kefanaan...
Hari ini...
Ingin q menjelma menjadi sebuah tarian yang melenakan
Meski hanya berlangsung dalam semenit atas waktu Mu,
Hingga terdengar denting hati yang memekik tertahan,
Sekali, hanya berbunyi sekali saja,
Sepotong decak kagum,
Seru sorak sorai serta sekecup ciuman…
=============================================
Sudahi Sepi Ini
Hening dan kelam serta dingin menusuk relung,
Telah larut ketika q beranjak menuju peraduan,
Rebah lelah tubuhku diranjang,
Sampaikan salam pada langit dan bintang untuk dia,
Mencoba meraih mimpi tentangmu.
Ikrar cinta yang fasih terucap dulu slalu memaksa q mimpikanmu,
Sungguh tak kuasa q menahan keinginan,
Menanti kau hadir,
Tuk yakinkan q bahwa penantian ini tidaklah sia-sia..
Ketika bulan pantulkan cahayanya, ketika itu pula taman hati q tlah memilihmu,
Asa q memintamu tuk sadari cinta yang telah menjalar keseluruh ruang batin q,
Meski sering rasa ini memaksa q menitikan air mata
Potret dengan bingkai ungu itu jadi saksi,
Jatuhnya ribuan, jutaan bulir airmata dalam penantian panjang,
Segeralah sudahi rentetan sepi dan gundah ini,
Sayang...
Andai q mampu memutar hari,
Ingin secepatnya q sudahi penantian panjang ini,
Merajut kisah berbalut kasih,
Dan dengan janur kuning sebagai rambu terakhir satu penantian..
0 comments:
Post a Comment