showin' time for u

bersama waktu aq belajar

bahwa kebencian yg tertanam dalam hati adalah ke sia-sia an,
bahwa segala sesuatu akan indah pada waktunya asalkan qt masih mau belajar untuk memahami arti qt hidup di dunia...
atas segala kesalahan tentu akan termaafkan jika qt mau memahami betapa fana nya qt hidup di dunia...

sampai pada titik dimana qt MAMPU untuk IKHLAS atas sesuatu yg paling qt cintai, demi sesuatu yg terbaik bagi dia,
saat itu adalah saat dimana hati qt LAYAK mendapatkan yg terbaik...

jadi nantikanlah...


Inikah Yang Kau Rasa

Q Ingin Kau Tahu

Ku ingin kau tahu...
Bukannya aku tak ingin menanggapi, 
bukannya aku tak ingin serius, 
tapi aku tak ingin memberikan harapan dalam ketidakpastian. 
Aku bukanlah sosok manusia sempurna yang sesuai dengan harapanmu, 
aku hanyalah seorang manusia yang tidak luput dari segala kekurangan.

Ku ingin kau tahu...
Keadaanku saat inilah yang membuatku selalu banyak berpikir 
dalam mengambil keputusan besar itu. 
Aku tidak ingin gegabah, 
aku tidak ingin tergesa-gesa, 
aku tdak ingin salah langkah. 
Padahal, 
sebenarnya aku sangat ingin segera menunaikan niat suci itu sesuai dengan harapanmu,
lafalkan namamu dengan indah pada ijab itu.

Ku ingin kau tahu...
Aku sering berpikir dan merenung. 
Mungkin kau bisa menerimaku apa adanya, 
tapi bagaimana dengan kedua orangtuamu, 
saudara-saudaramu, 
dan keluarga besarmu yang lain? 
Aku tidak ingin masalah yang mungkin sepele bagi kita, 
menjadi masalah besar bagi keluargamu.


Ku ingin kau tahu...
Aku tidak ingin membuatmu kecewa, 
apalagi membuat kecewa keluargamu. 
Aku tidak ingin di kehidupan baru nanti, 
kau menyesal karena aku telah menjadi bagian dari hidupmu. 
Oleh karena itu, 
pikirkanlah dengan matang sebelum kau memutuskan untuk menerimaku apa adanya.

Ku ingin kau tahu...
Aku terlahir dari keluarga biasa-biasa saja. 
Aku hanyalah seorang dengan ribuan kekurangan. 
Aku hanyalah seorang anak yang belum bisa membahagiakan orangtua dan keluarga, 
karena saat ini, 
aku harus hidup mandiri dengan segala keterbatasan yang ada.

Ku ingin kau tahu...
Aku hanyalah seorang manusia yang diberi anugerah 'lain' olehNya. 
Aku hanya bisa menerima ketetapanNya, 
karena sebagai manusia, 
aku tidak dapat mengubahnya. 
Tapi aku bersyukur, 
dengan anugerah tersebut, 
aku masih bisa menjalani kehidupan ini dan merasakan karuniaNya.

Ku ingin kau tahu...
Inilah aku apa adanya.

Teruntuk seseorang, entah di mana kini ia berada, yang kelak akan menjadi bagian dari hidupku.


ps. ini yg aq tau dari getaran hatimu, semoga nda salah... 

=======================================================

Puisi Rindu Untuk Kekasih

Kekasih,
Kala diriq terjerat di penjara cinta, 
hatiq dibalut kesayuan rindu,
sepi berlabuh di dasar kalbu,
Kala irama syahdu menemani diri mengisi waktu rangka menanti kepastian sejuta persoalan...
Kau hadir membelai luka, 
bingkisan kata menari dihujung jemari seakan mengerti bisikan hati...
Kekasih,
Hari berganti hari dan masa berlalu memakan waktu, 
kemesraan tersimpul rapi dilayari rindu,
Q masih terus menanti malam menjemput siang, 
merangkai ikatan keikhlasan mengupas persahabatan...
Kekasih,
Bunga yang dimiliki orang ditaburi warna kekusaman, 
begitupula lah suramnya wajah hatiq,
Meski berseri dibalik topeng duka, 
Jiwaq merayu ketenangan dan bertamu disudut kehidupan...
Lipatan rahasia yang kau kailkan terapung tanpa jawaban,
Murni jiwamu menyentuh perasaan merta ikhlasmu yang merawat kesedihan
Menyeru q untuk menyemai nostalgia silam, 
kala ikatan membuihkan kemesraan.
Kekasih,
Tanpa sadar dan tanpa duga dirimu menanam pohonan cinta dan menyemai bibit2 rindu...
Sedang dirimu telah berpunya, 
meski diri diselimuti sengsara...
Kini..
Susunan lisan q berbaur cinta mengungkap istilah sebenarnya antara setia dan airmata...
Kekasih,
Sepi, resah dan duka itulah rencah kekosongan hidupq tatkala bicaramu sirna dr mataq,
Senyum dan tawa menguntum tanda gembira tatkala temukan hanya gambar diam mu,
Meski diriku tak mampu menyingkap tirai pembatas itu...


Kekasih,
Andai puisi ini kau pahami, 
andai jeritan hatiq kau selami, 
andai impianq bisa kau penuhi...
Kau tidak berlari mengejar mimpi, 
namun menghitung hari menanti nyata bertepi...

by pipiholic

Puisi Rindu ini Tiada Habisnya

 Bersama Malam Q
 
Dalam masa q menanti,
hitungan waktu seakan melambat,
sangat lambat,
hingga per detik nafas q begitu jelas,
sangat pelan hingga degub itu menimbulkan rasa sakit..
iringan lagu2 yg kau dendang buat aq,
menjadikn airmata smakin deras,
kuyub q dalam segala ingatn,
tentang mu..
 
Kepada siapa harus q ungkap smua ini,
pada apa aq larungkan asa q,
kau membuat dirimu tak lagi dapat q raih,
sesal q begitu dalam,
atas ketidakmampuan q menemanimu..

APA CINTA Q TERLARANG?
dalil bagian manakah yang menjadikannya terlarang?
dirimu kah yang tiada lagi ingin kan q?
ataukah ada yang lain yang tidak q ketahui?


huffft...
ego q terus membuncah,
maafkanlah aq,
engkau sungguh membingungkan q,
kau ucap rindu tapi kau berlalu,
kau ungkap mimpi tapi kau terdiam,
adakah tanya di hati mu tentang q,
adakah aq dsetiap diam itu?
 
Bertahanlah kasih,
kau tahu aq masih disini,
melalui semua ayat2 rindu ini,
pastikan dirimu masih ada..
hiduplah untuk q..
by pipiholic

Soundtrack Rindu Sang Kunti

 Baik Baik Sayang - Wali

Aku tak ingin kau menangis bersedih
Sudahi air mata darimu
Yang aku ingin arti hadir diriku
kan menghapus dukamu sayang

Karena bagiku kau kehormatanku
Dengarkan dengakan aku

Hanya satu pintaku untukmu dan hidupmu
Baik baik sayang ada aku untukmu
Hanya satu pintaku di siang dan malammu
Baik baik sayang karna aku untukmu
Semua keinginan akan aku lakukan
Sekuat semampuku sayang

Karena bagiku kau kehormatanku
Dengarkan dengakan aku

Hanya satu pintaku untukmu dan hidupmu
Baik baik sayang ada aku untukmu
Hanya satu pintaku di siang dan malammu
Baik baik sayang karna aku untukmu

Hanya satu pintaku untukmu dan hidupmu
Baik baik sayang ada aku untukmu
Hanya satu pintaku di siang dan malammu
Baik baik sayang karna aku untukmu

 q tahan smua tangis q, demi agar tidak melemahkan dirimu, hanya satu pinta q, pulanglah untuk q...

Masih Terus Menuliskan Rindu

Hanya Sebatas Ingin Q

Saat kau hanyut dalam buai mimpi indah itu
Adakah aq dalam mimpi2 itu kasih
Adakah kau sebut nama q dalam tiap rintih doa
Yang kau ucap dalam malam2 mu


Saat Kau nda disini Kasih
Tahukan engkau akan rasa rindu ini
Mendera tanpa ampun dan Membabi buta
Mengertikah engkau akan hasrat hati tak tertahankan ini
Semua tak terungkap kan dalam kata
Namun kan q ukir dalam cinta
yang hanya untuk satu
untukmu.. dirimu.. hanya itu...

Ingin q kau selalu ada disini
Temani q dalam setiap langkah q
Ingin q kau hadir disini
Ada dalam setiap bangun q dan tidur q
Senyum indahmu ada dalam terjaga q

Jerit ego q membuncah entah
Yang semestinya aq mampu menahan perih
Yang selayaknya aq diam saja dan berdoa
Helaan nafas q berat oleh resah entah
Semua hanya tentangmu
Tidak sdikitpun kuasa q menahan rasa

Namun...
Semua itu hanya sebatas mimpi q
Seiring doa untuk mampu jadi nyata
Hanya Kuasa Tuhan yang mewujudkannya
Namun...
Semua itu hanyalah sebatas Ingin q
Takkan q berharap lebih jauh dari itu
Semua hanya untukmu
cinta...

Hiduplah untuk q...

by pipiholic
[dedicated to my secret admirer]

Untuk Yang Disana Hanya Mampu Menahan Rasa

 Puisi Rindu Dalam Senyap Q

apakah ini,
kegelisahan yang seperti apakah yg sekarang begitu mendera,
menyangkut dan meresahkan hati,
entah aq sungguh nda mengerti apapun yg ada sekarang,
kemanakah hati q,
seakan terpisah jauh dari raga,
ada sebongkah rasa sakit yang tertahan,
andai aq mampu merasakannya sbagai sbuah rasa sakit,
tp bukan,
ini bukanlah sebuah rasa sakit yang seperti itu,
lalu apakah yang kini ada dan bersemayam dengan lekat?

langit menunjukkan amarah,
petir dan deruan guruh menggelegar bersama derasnya hujan,
aq bertahan, masih dalam angan yang entah kemana,
abaikan segala rasa..
dalam jengkal hidup q yang kesekian,
pun pada cobaan2 yang telah terangkai,
rasa ini baru pertama hadir,
bagaimana mungkin?
apa yang sesungguhnya ada ini adalah tentang dia?
ada apa dengannya?
apakah yang sedang berlangsung sekarang?
degub2 resah itu kembali ada,
sungguh q nda inginkan sdkitpun hal buruk hadir,
meski resah ini seakan mengatakan lain.


dimanakah dirimu,
kabarkanlah meski hanya lewat mimpi,
meski hanya dalam bisikan angin malam,
ingin q lebih dekat lagi dengan mu,
bukan untuk membuat mu semakin nda berdaya,
tapi lebih untuk menguatkanmu,
andai saja,
andai,
kau cukup mempercayai q,
dan biarkan q disampingmu...

[pipiholic]

Some Exhausted Me

Pekik Hati

Kemarin q sendirian di belantara kebohongan ini...
Hari ini q masih sendirian di belantara kebohongan ini...
Lusa mungkin q masih tetap sendirian di belantara kebohongan ini...
Entah sampai kapan q kan tetap sendirian di belantara kebohongan ini...

Kesendirian q... Seperih kegelapan
Kesendirian q… Sepekat angan dan mimpi2 q
Kesendirian q… Tenggelam bersama tinta yang berserakan

Kemarin diri q adalah sepatah kata yang tak bersuara...
Hari ini diri q adalah sepotong senyum yang tak bermakna...
Lusa mungkin diri q adalah seonggok daging yang tak tersentuh rasa...
Entah sampai kapan q tetap sendirian dalam kefanaan...

Hari ini...
Ingin q menjelma menjadi sebuah tarian yang melenakan
Meski hanya berlangsung dalam semenit atas waktu Mu,
Hingga terdengar denting hati yang memekik tertahan,
Sekali, hanya berbunyi sekali saja,
Sepotong decak kagum,
Seru sorak sorai serta sekecup ciuman…


=============================================

Sudahi Sepi Ini

Hening dan kelam serta dingin menusuk relung,
Telah larut ketika q beranjak menuju peraduan,
Rebah lelah tubuhku diranjang,
Sampaikan salam pada langit dan bintang untuk dia,
Mencoba meraih mimpi tentangmu.
Ikrar cinta yang fasih terucap dulu slalu memaksa q mimpikanmu,
Sungguh tak kuasa q menahan keinginan,
Menanti kau hadir,
Tuk yakinkan q bahwa penantian ini tidaklah sia-sia..

Ketika bulan pantulkan cahayanya, ketika itu pula taman hati q tlah memilihmu,
Asa q memintamu tuk sadari cinta yang telah menjalar keseluruh ruang batin q,
Meski sering rasa ini memaksa q menitikan air mata

Potret dengan bingkai ungu itu jadi saksi,
Jatuhnya ribuan, jutaan bulir airmata dalam penantian panjang,
Segeralah sudahi rentetan sepi dan gundah ini,
Sayang...
Andai q mampu memutar hari,
Ingin secepatnya q sudahi penantian panjang ini,
Merajut kisah berbalut kasih,
Dan dengan janur kuning sebagai rambu terakhir satu penantian..



Bukan Sebagai Siapapun

Bukan Sebagai Siapapun

Disinilah perih yang tak pernah tertulis.
Terperangkap dalam lingkar kenistaan,
Dimana tikaman-tikaman hasratnya goreskan luka,
Tersayat, terperi dan tak terungkap..

Jauh tentang silam,
Kecintaan tentang hujan, malam, airmata dan darah,
Menjadi tinta q untuk merangkaikan puitis.
Pun seperti pesakitan yang terseok-seok atas nama cinta,
Tenggelam dalam pusaran yang tak bertepi.

Mengenai seorang yang tidak menyukai keterjagaan,
Yang berada dalam dunianya sendiri siang maupun malam,
Membangun kubah2 mimpi yang semakin tinggi dan megah,
Namun begitu gulita di dalamnya..
Hari-harinya telah terwakili oleh awan hitam,
Mengantarnya pada mimpi berkepanjangan yang menghanyutkan,
Bahkan, mempermainkan segala indra yang terpejam..

Terciptalah satu puisi tersunyi dari hati anak manusia,
Yang di rahmati segala kehampaan,
Untuk kemudian pergi setelah hadir bukan sebagai siapa-siapa.

Asa Ternanti


Tajam mata itu memandang 2 batang lilin yang hampir habis terlebur api..
Pelahan-lahan dan pada akhirnya habis..
Hingga tinggal kepingan2nya yang membuktikan bahwa lilin itu telah ikhlas..
Membiarkan dirinya terlebur..

Nyata semua adalah takdir yang mewarnai masa..
Tepi rangkaian yang sengaja dicipta oleh Nya..
Keikhlas demi sebuah asa serta seutas senyum..
Meski sering salah pemahaman mereka..
bMeski sering pula membuahkan luka..

Tersimpan rapi di sudut hati yang kosong..
Jauh dalam relung hati yang ini..
Jauh disudut sana..
Terongok keping kerinduan terselubung
Adakah mereka tahu..
Lengkingan dan jeritan seperti tersayat..
Adakah terdengar..

Menghela dengan berat..
Sudahlah.. 
biarlah semuanya berlalu..
Apa adanya..
Masih tetap ternanti hingga kelak masa kan tiba..

Sepotong Asa


Q salah bila ingin dirimu..
Q salah bila ingin rasamu..
Q salah bila ingin bahagiamu..
Q salah bila ingin dukamu..
Q salah bila ingin dekapmu..
Salahkah diriku..
Salahkah..

Haruskah q peluk bayangmu semata..
Haruskah q gapai harap ini dalam hampa..
Haruskah mata nanar menanti ragamu yg kini bgitu jauhnya..
Haruskah hela nafas tersendat rasa ingin..
Namuan tidak jua bersambut..
Haruskah q..
Haruskah..

Bersalah diri ini mengharap jiwa yang telah jauh..
Miliki hanya sebagian sukma yg tersisa..
Q tahu tiada mungkin kau pergi darinya..
Mentari benderang kau lihat cakrawala disana..
Tiada sebenderang cakrawala disini..
Terbiasa q dalam gelap dan hampa..
Terbiasa q menggapai tiada bersambut..
Merebah raga hingga kini merapat tanah..
Bertahan hanya menggenggam sepotong asa..

freena pipiholic

freena pipiholic
another viewing of an exhausted heart