Lihatlah keatas malam ini,
Tahankan kepala menengadah,
Temukan bintang paling indah disana,
Bukan bintang yg terbesar atau yg paling terang,
Melainkan bintang dengan kerlip paling nyata.
Aku membayangkan engkau tersenyum,
Menjadikan segala hal indah dalam pandang q,
Maka rasakanlah kesendirianku,
Dimana penantian adalah dambaanku,
Beserta resah yg setia mengiring laku.
Jika memang diri ini tak pantas untuk mencintaimu,
Ijinkanlah q tetap menikmati senyummu,
Biarkanlah q tetap mendamba hadirmu,
Mencerna tiap jejak indah bersamamu,
Hanya menkhayalkan getar suaramu,
Untuk sekedar kagumi ciptaan Tuhan, namun tak terseru,
Bersyukur aq pernah menemukanmu,
Meski akhir kisah hanya menyisa pilu,
Aq yang selayaknya tau,
Bahwa q tak layak inginkanmu.
-pipiholic 19 okt o9-
1 comments:
membacanya, bagai menghanyutkanku ke sebuah labirin yg tak tersinggahi..
membacanya, bagai menghanyutkanku ke sebuah labirin yg tak tersinggahi..
Post a Comment