Maaf, entah kenapa aq mencintaimu…
Maaf, entah apa yang terjadi aq kira aq adalah tempat persinggahanmu untuk slamanya
Maaf, entah knapa dahulu sehari tak menyebut namamu terasa sepi dan sangat gelisah
Maaf, entah kenapa dahulu mereka bilang tanpa q sadari aq sudah gila
Maaf, entah kenapa dahulu aku salah memuji mu, seperti aku memuji Tuhanku
Maaf, entah kenapa dahulu aku selalu resah gelisah hanya krn tdk mendengarmu
Maaf, entah kenapa dahulu q kagumi bagaimana kau menyayangi q
Maaf, entah kenapa dahulu q begitu yakin ucap sumpah setia kepadamu
Maaf, entah kenapa meskipun banyak bintang bertaburan dan berebut menyinariku
Maaf, entah kenapa diantara cahaya bintang2 itu hanya ada kamu yg mampu terlihat oleh q
Entah kenapa aq dulu sangat dungu tapi sekarang aq merasa kecewa dan mulai lupa
Entah kenapa ketika itu aq tak lelah membaca pesan pendekmu, meski kau telah bersamanya
Entah kenapa ketika itu, apapun yang kau katakan membuat q rindu dan bahagia
Entah kenapa q begitu rela kau siksa bathin q dengan rasa rindu dan derita cinta
Entah mengapa rasa ini tak terbendung, selalu bergetar saat mengingatmu
Entah mengapa seketika hilanglah resah hanya dengan janji-janji setiamu
Entah mengapa ketika sendiri dan mengingatmu selalu memunculkan gairah
Entah mengapa sekarang setiap pernafasan dan pikiranku tak tertuju lagi untukmu
Entah kenapa aku terjerat pikiran bahwa kau telah kecewakan aq
Entah kenapa hati q dahulu terpikat dan terikat kepadamu, sekarang lelah padamu
Entah kenapa membaca kalimat yang kau tulis skarang terasa menyakitkan
Entah kenapa dahulu harus q ungkap rahasia q kepada mu
Entah kenapa dahulu harus q singkap tabir cinta dan saying q padamu
Entah mungkin engkau tercipta untuk q, pikir q saat itu… Ya Tuhan, apa aku benar sudah gila?
atau
Entah ini memang bukan restu Mu…
Maaf, do’a dan jimat apa yang kamu pakai??? q tergila-gila mencintai dan menyayangimu
begitu menggebu-gebu ketika itu, dan sekarang hilang dibawa ombak membiru
Do’a ku juga semoga q mampu untuk slamanya melupakanmu
Dan skali lagi pamit q padamu
Maaf, atas segala pinta yang telah berlalu dan semoga kau berbahagia meski tidak bersama q
Bagi q segala kesalahan itu telah terkubur dan q akan mulai lagi jalani hidup baru
Meskipun, sedih… teramat sedih… serta begitu pilu…
Tapi maaf, selamat tinggal untuk mu...
Semoga ini yang terbaik untuk q juga untuk mu…
0 comments:
Post a Comment