Q salah bila ingin dirimu..
Q salah bila ingin rasamu..
Q salah bila ingin bahagiamu..
Q salah bila ingin dukamu..
Q salah bila ingin dekapmu..
Salahkah diriku..
Salahkah..
Haruskah q peluk bayangmu semata..
Haruskah q gapai harap ini dalam hampa..
Haruskah mata nanar menanti ragamu yg kini bgitu jauhnya..
Haruskah hela nafas tersendat rasa ingin..
Namuan tidak jua bersambut..
Haruskah q..
Haruskah..
Bersalah diri ini mengharap jiwa yang telah jauh..
Miliki hanya sebagian sukma yg tersisa..
Q tahu tiada mungkin kau pergi darinya..
Mentari benderang kau lihat cakrawala disana..
Tiada sebenderang cakrawala disini..
Terbiasa q dalam gelap dan hampa..
Terbiasa q menggapai tiada bersambut..
Merebah raga hingga kini merapat tanah..
Q salah bila ingin rasamu..
Q salah bila ingin bahagiamu..
Q salah bila ingin dukamu..
Q salah bila ingin dekapmu..
Salahkah diriku..
Salahkah..
Haruskah q peluk bayangmu semata..
Haruskah q gapai harap ini dalam hampa..
Haruskah mata nanar menanti ragamu yg kini bgitu jauhnya..
Haruskah hela nafas tersendat rasa ingin..
Namuan tidak jua bersambut..
Haruskah q..
Haruskah..
Bersalah diri ini mengharap jiwa yang telah jauh..
Miliki hanya sebagian sukma yg tersisa..
Q tahu tiada mungkin kau pergi darinya..
Mentari benderang kau lihat cakrawala disana..
Tiada sebenderang cakrawala disini..
Terbiasa q dalam gelap dan hampa..
Terbiasa q menggapai tiada bersambut..
Merebah raga hingga kini merapat tanah..
Bertahan hanya menggenggam sepotong asa..
0 comments:
Post a Comment